Cerita ini diikutsertakan ke lomba LCDP X dalam rangka ulang tahun LCDP ke-10. Baca cerita lainnya di eliteralcdp.wordpress.com
Siang itu semua petinggi kerajaan berkumpul di aula kerajaan membahas kegentingan yang terjadi. William Smith yang merupakan Sang Raja juga turut hadir meski terlihat memaksa karena kesehatannya semakin hari semakin memburuk. Ia hanya mengawasi jalannya rapat karena wewenang raja telah ia limpahkan pada putri tunggalnya meski ia belum menobatkannya menjadi ratu. Sang Raja menunggu putrinya berumur dua puluh tahun untuk mewarisi tahta kerajaannya. Sebelum umur itu terpenuhi, segala urusan masih tanggung jawab sang raja meski untuk beberapa kasus ia serahkan pada putrinya, termasuk kasus yang sekarang.
Rapat dimulai dengan pembacaan situasi oleh Sang Putri sendiri,”Seperti yang kita ketahui, Kerajaan Modor telah melakukan ekspansi dan menyatakan perang terhadap seluruh kerajaan. Kita pun telah tahu bagaimana nasib Kerajaan Fungi yang baru saja ditaklukan dengan keganasan serta kerajaan kecil lain yang menjadi korban pangeran yang sangat ambisius dan kejam, Alex William. Dan sebagaimana yang kita ketahui, Kerajaan kita Rosemelia adalah kerajaan terakhir di wilayah Green Forest yang masih bertahan. Untuk itu aku mengumpulkan kalian untuk menghadapi situasi yang terburuk.” Kelarin Baca !